Dipublikasikan pada 2014-12-21
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Perayaan Hari Ibu sekaligus acara Anugerah Pahlawan Ekonomi Surabaya. Kegiatan yang dilangsungkan di Taman Surya pada Minggu (21/12) itu dihadiri oleh ribuan ibu-ibu. Selain sebagai pengunjung biasa, banyak diantara kaum ibu yang hadir tersebut merupakan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
Walikota Surabaya, Ibu Tri Rismaharini, dalam pencerahannya menyampaikan bahwa ibu-ibu di Surabaya harus berperan aktif dan kreatif sebagai penggerak roda ekonomi keluarga. Lebih lanjut dikatakan bahwa dulunya ibu-ibu pelaku UKM tersebut merupakan ibu rumah tangga biasa yang tidak memiliki skill apa-apa. Namun, karena adanya kemauan untuk belajar dan bekerja keras, mereka akhirnya berhasil. Atas prestasinya itu, Pemkot Surabaya menganugerahkan sebutan Pahlawan Ekonomi Surabaya.
Masyarakat Peduli Gizi (MPG) yang berpartisipasi dengan membuka stan dan juga memberikan penyuluhan, menyampaikan usulan agar ada anugerah Pahlawan Gizi. Sebutan itu hendaknya disematkan kepada para Ibu yang aktif dan kreatif menyajikan daging dan telur ayam sebagai menu harian bagi keluarganya. Dengan pemenuhan gizi (melalui daging dan telur ayam) menjadikan keluarga tersebut – khususnya anak-anak dan generasi mudanya – sehat, kuat, dan cerdas guna menyongsong masa depan yang lebih baik lagi.